The Secret of Deep Breath

Last week, in the middle of heavy rain, hehehe..there were a lots of leak in the roof, my older brother in kungfu school asked all of students to do meditation. Because of the interrupted rain, the instruction was not clearly hearded. We did these meditation for ten minutes. Ouu..do you know that it was my first serious meditation in this school,? I felt difficult to reach totally concentation. Today, I found an article about the secret of deep breath. Lets enjoy it together.

As adults, we take more than an incredible 20.000 breaths each every day without thinking about it. But did you know that deep, controlled breathing is the secret for relieving stress, smoothing anxiety and opening th door to healing meditation?

Slow, deep breathing has an amazing power to calm the body and induce a sense of inner peace. This centuries old technique can do wonders for your mental, emotional, and physical health.

As a powerful stress management tool, deep breathing helps control blood pressure and reduces the risk of heart attack. It's also extremely helpful in making the kind of lifestyle changes necessary to maintain good health losing weight and stopping smoking among them.

It is easy to learn. First, get in a comfortable position, either lying on your back with your knees bent or sitting upright with your back straight and relaxed.

Begin by focusing on how you breathe. Take slow, deep breaths through the nose. Your chest should inhale and extract completely as you exhale.

Try to visualise the breathing process to keep your mind clear of distraction.

Another way to do this is to repeat a mantra :-), a simple word or such as "ah" or "omm" each time you exhale.

Continue the process for at least 10 minutes and build up to 20 minutes per session, twice a day. You'll be amazed at how much better you feel and how much better you are able to cope with stress. Good luck!

Kungfu Hustle

Akhir-akhir ini, salah satu yang membuatku bersemangat tiap minggu adalah...LATIHAN KUNGFU! Nah, lo..baru tau kan, kenapa judul postingan kali ini Kungfu Hustle. Ga tau kenapa, setiap kali latihan seakan bisa melupakan sibuknya kuliah, kebetean menghadapi ujian yang berat, dan hal-hal lain. Searang sih, kuliah dan ujian udah selesai, tinggal satu lagi yang mesti dihadapi: KP.

Hiks, sedihnya, selama KP nanti, kayaknya jadwal latihanku jadi tinggal sekali seminggu..Itu juga kalo masuk kerja Senin sampai Jumat. Ga yakin deh..mana ada RS buka mulai Senin-Jumat doank?! Tapi, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar. Penginnya KP lancar, latihan di perguruan tetep jalan terus. Kalo gini caranya, aku ketinggalan banyak jurus doong..Gawat..gawat..

Lebih asyik lagi kalau hari Sabtu. Rame..rame..ada senior yang hebat banget, dah gitu baeek..banget. Kemarin pas meragain beberapa teknik pakai tongkat..aduuh..kerennya..Meski sempat jatuh beberapa kali, tetep keren koq..Hehehe..dah gitu pas selesai meragain jurus dia ke tepi, duduk di sebelahku, dan ngingetin.."Kakinya dilurusin bla bla bla..."Saking cengongnya abis ngeliatin dia, aku ga sadar kalo posisi kaki kakiku ditekuk..hihihi..Trus dia bilang, "Kalo rajin latihan dan ntar dilihat kemampuannya bagus, kan bisa jadi atlet wushu..Bisa buat sampingan gitu..."Hehehe..emang dia ga tau apa ya, kalo umurku ini udah ketuaan buat jadi atlet. "Saya ni jarang latihan, jadi aja tadi pas tampil kacau banget kan?".Haaa..ucapan yang begitu lugu dan down to earth itu langsung bikin aku dan Tarie bilang.."Yaa..yang begitu dibilang kacau, kita berdua berarti kacau banget yak?"

Hmm..begitulah..Terlalu banyak hal-hal yang membuatku senyum dari awal sampai akhir, terutama di hari Kamis dan Sabtu.

Tempat KP

Jumat, 1 Desember yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Siangnya ikutan Patients Counseling Event (PCE) yang seru, pas break terpaksa rugi ga ikut 1 sesi karena ada pengundian tempat KP. Giliran pertama adalah pengundian tempat KP di industri farmasi, dan sesi berikutnya untuk pengundian KP Wajib di rumah sakit. Aku termasuk salah satunya. Dapat giliran nomor 3 untuk cabut undian, dapatlah tempat KP di RS Al Islam Bandung. Rasanya surprised banget. Senang, karena dapat di RS swasta, Islam punya, dan katanya sih lumayan gede di Bandung. Beruntung, karena yang dapat kesempatan KP di sana cuma 3 orang, paling langka di antara tempat lain yang ditawarkan. Lega, karena dapatnya lokal Bandung, jadi bisa tetap sesekali ke kampus.

Paginya, sempat rikuh ke teman yang minta tukeran KP di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta. Jadi ga enak...kasian juga sih, terpaksa aku tolak.. tapi ya..gimana lagi..aku punya alasan yang mirip, kebayang donk..buat hidup di Jakarta dua bulan butuh ongkos lumayan besar. Kan lumayan tuh..duitnya buat hal yang lebih penting. Nabung buat ujian apoteker, misalnya. Sebenernya bisa sih nebeng di saudara, tapi tempatnya jauh dari RSPAD. Nginep di kantor babe, yeee..ga mungkin kali..itu kan buat karyawan. Paling-paling isinya cowok doank.

Ya, semoga KP yang mulainya awal tahun depan bisa segera dimulai dan lancar. Insya Allah bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari sono. Syukur-syukur..kalo ternyata di RS itu nikmat (bayangannya selama ini sih : rame tapi serem) karena bisa mendedikasikan profesi untuk kesehatan masyarakat..trus..ditawarin berkarir di sana. Amien..amien..

Perguruan Baru!

Sejak 30 November 2006 lalu, aku resmi jadi anggota Perguruan Kungfu Naga Mas. Ahahaha...Yup, kalau di film-film kungfu sih bisa dibilang aku ini adik terkecil di perguruan alias 'little apprentice'nya gitu deh..Soalnya memang akulah peserta pendaftar terakhir, sampai sejauh ini. Umur boleh tua, tapi ga ada salahnya kan..jadi adik kecil yang harus dibimbing. Prinsip buat kita, para pendekar :"Tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu kebaikan. Lebih baik terlambat daripada tidak berbuat kebajikan sama sekali."

Latihan perdananya langsung abis daftar ikut latihan. Soalnya kita (aku dan temenku, Tarie) sudah observasi pembandingan dua perguruan kungfu seminggu sebelumnya..Hehehe..dia mah 2 minggu dink..:-P. Hasilnya..kita memutuskan untuk bergabung di Naga Mas. Tadinya sempet heboh pas observasi sepihak. Beliau (Tarie, red) berteriak-teriak di smsnya tentang paman guru yang keren, latihan jurus massal kayak Shaolin punya, hehehe..Pas observasinya bareng..eh..dia protes melulu.."Kalo ada Lia koq latihannya yang basic mulu..". Ye...namanya basic emang harus dikuasai khan?? O iya, ngomong-ngomong, sekarang Tarie jadi kakak seperguruanku loh..Ya, soalnya dia ngisi formulirnya beberapa menit sebelum aku. Hh..sudah saatnya aku mendapat giliran sebagai adik..Beratnya selama ini menjadi kakak kedua di Perguruan Cheng Cheng..Huah..gimana kakak pertamanya ya??

Latihan perdana cukup melelahkan namun membahagiakan. Keringat gede ala manga Jepun muncul di pikiran saat ngerasa konyol, ini itu ga bisa. Rasanya sudah berapa tahun aku nggak ngerasain olah raga berat..paling terakhir ngos-ngosan pas test lari UAS Olah Raga TPB. OSJUR gak sekeras ini. Bulutangkis yang berujung gantung raket juga nggak selelah ini. Eh..ini koq..cuma 2 jam tapi serasa seluruh tulang patah-patah, kayaknya sih salah urat segala. Itu baru terasa keesokan harinya. Habis latihan mah hepi ending aja, malah sempet jalan-jalan cuci mata di mal, liat-liat baju resmi buat KP (ah..tambahan info ga penting :-)). Naa..besoknya..aduh..bangun pun tak kuasa..Untung inget masi ada kerjaan di kampus pulus pengundian tempat KP..Betewe, rasa pegal, linu, encok, ahh..apapun itu hilang besok Sabtu-nya menjelang latihan lagi. Malu kan..kalo latihan lagi ga ada kemajuan, so dikit-dikit pemanasan dulu di rumah, jadi agak baikan.

Apa yang didapat dari latihan perdana selain pegal-pegal? Ya ada lah..setidaknya privat sama kakak seperguruan yang udah ban biru buat sikap penghormatan plus step pertama jurus basic. Edan juga ini kakak..ga sabarnya bukan main..Ga tau kalo aku susah nginget-inget gerakan, eh, malah dia ga bisa nahan ketawa karena gerakan-gerakanku yang salah. Tapi, dia cukup membantu, koq.. Pokoke, thanks deh kakak..(hehe, harusnya sih dipanggil dik, wong dia masih SMA).

Latihan kedua, lumayan..udah ga pegel-pegel, kemajuan dikit..Tak lupa di akhir latihan, seperti biasa kak Deny (kakak guru yang ngelatih) memberi nasihat " Jangan cepat putus asa ya..Saya dulu juga ban hijau sampai dua tahun. Harusnya 6 bulan..tapi ya..sering-sering aja dilatih di rumah.." O iya, di latihan kedua ini aku dapat luka di kaki, sampai sekarang masih belom sembuh. Soal luka, udah lumayan sering koq yang lebih parah dari ini, so..ga masalah..

Latihan ketiga, asyik ...udah mulai berpasangan, walaupun cuma mraktekin satu jurus. Wua..seru banget..tak bisa diungkapkan dengan tulisan :-).

Baru beberapa kali latihan, jadi ga bisa banyak cerita nih...Takut ada salah-salah kata. Ntar aja kalau udah master, baru deh..(mungkin) bisa berbagi jurus di sini. Senangnya, bisa terjun lagi ke dunia persilatan dan berkenalan dengan teman-teman seperguruan yang baru...